Modul 4

A.     Tujuan
1.      Saya dapat merancang basis data melalui tahap-tahap perancangan.
2.      Saya mampu mewujudkan hasil perancangan basis data ke dalam diagram E-R menggunakan DBDesigner.
B.     Landasan Teori
Database dapat dimodelkan sebagai:
1.      Kumpulan dari entity.
2.      Hubungan antar entity.
·         Entity, adalah suatu objek yang dapat dikenali dari objek lain.
·         Attributes. Entity ditampilkan oleh sekumpulan attribute yang mana properti deskriptifnya dikuasai oleh seluruh anggota dalam kumpulan entity.
·         Relationship sets, adalah kesesuaian antar beberapa entity.
·         Tingkatan relationship sets. Mengacu ada jumlah entity sets yang terlibat dalam relatonship sets. Relationship sets yang melibatkan dua entity sets adalah binary.
·         Mapping cardinalities. Mengungkapkan jumlah entitas yang lain bisa dihubungkan melalui relationship sets. Cardinalitas pemetaan paling banyak digunakan dalam menggambarkan relationship sets biner. Untuk relationship sets biner cardinalitas pemetaan harus merupakan salah satu dari tipe berikut:
1.      One to one.
2.      One to many.
3.      Many to one.
4.      Many to many.
·         ERD (Entity Relationship Diagram), adalah diagram yang merepresentasikan hubungan antar entity dan relationship di antar entity tersebut.
Representasi dari simbol ERD:
1.      Rectangle: sets entity.
2.      Diamond: sets-set hubungan.
3.      Lines:menhubungkan atribut dengan set entitas ataupun sebaliknya.
4.      Elipse mewakil atribut.
5.      Underline menunjukkan sifat yang didapat..
·         Aturan untuk model database.
1.      setiap baris harus berdiri sendiri.
2.      Tiap bari sharus unik.
3.      Kolom harus berdiri sendiri.
4.      Nilai tia kolom harus berupa satu kesatuan.

·         Tahap pembuatan database
1.      Tahap 1: Menentukan entitas.
Menentukan entitas yang perlu ada di database.
2.      Tahap 2: Menentukan attributes.
Menentukan attributes masing-masing entity sesuai kebutuhan database.
3.      Tahap 3: Menentukanrelationship.
Menentukan relationship  di antara entitas.
4.       Tahap 4: Membuat ERD
5.      Tahap 5: Proses normalisasi database.
6.      Tahap 6: Implementasi database.
C.     Alat dan bahan
1.      Komputer dengan sistem operasi windows xp/7.
2.      Program aplikasi DBDesigner.
3.      Modul praktikum sistem berkas dan sitem basis data.
D.     Langkah-langkah praktikum.
1.      Menggambar E-R diagram dengan menggunkan DB Designer.
a.       Menjalankan aplikasi DB Designer.
                             
                          
b.      Megklik button new table

c.       Double klik pada tabel baru untuk membuka tabel editor, mengganti nama pada table name dengan nama nasabah, kemudian isikan atribut table dengan data seperti dibawah ini:
Coloumn name
Data type
id_nasabah
Integer
nama_nasabah
Varchar(45)
alamat_nasabah
Varchar(255)


d.      Klik pada coloumn name id_nasabah untuk mengeset id_nasabah menjadi primary key sehingga menjadi.
.
e.       Klik untuk menutup table editor sehingga tabel nasabah menjadi:


f.       Melakukan langkah b sampai e untuk membuat table rekening, cabang_bank dan transaksi.




g.       Setelah semua table dibuat, hubungkan setiap table dengan table lain dengan button sebagai berikut.
Button
Fungsi relasi
One to many
One to one
Many to many

h.      Mengubah nama relationship dengan membuka relationship editor.

E.      Tugas
1.      Database Mahasiswa.





2.      Database pendaftaran snmptn.



Share on Google Plus

About Yusuf Fakhruddin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment